nusakini.com-Semarang-Suryono, warga Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang bersyukur dengan kondisi rumahnya saat ini. Rumahnya yang dulu sangat memprihatinkan, berubah setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang memberikan bantuan, beberapa waktu lalu.

“Tidak menyangka-nyangka kalau Pak Ganjar datang ke sini, waktu itu habis Jumatan. Terus melihat kondisi rumah, dan saya ceritakan atap bocor dan dinding rusak,” ujar Suryono, saat ditemui di rumahnya, Rabu (16/3/2022).

Lantaran kondisi rumah yang memprihatinkan, Ganjar lalu memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk renovasi rumahnya.

“Terus saya dibantu Rp20 juta oleh Pak Ganjar,” ungkapnya.

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• Saksi Ahli Amiruddin Ilmar Khawatir Ada Kekosongan Jabatan Presiden Bila MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
• Gugatan Ganjar-Mahfud di MK yang Sasar Jokowi Dijawab KPU Salah Sasaran
• Sindir Gugatan Anies dan Ganjar di MK, Otto Hasibuan: Salah Kamar

Uang bantuan itu kemudian dibuat renovasi rumahnya. Di antaranya bagian atap, dinding dan plafon. Renovasi itu dikerjakan secara gotong royong oleh warga sekitar.

“Tradisi di sini kalau bangun rumah gotong royong, modelnya kerja bakti. Sekarang rumahnya sudah baik dan tidak memprihatinkan lagi,” tuturnya.

Suryono menceritakan, dulu atap rumahnya sering bocor kalau musim hujan. Dinding yang terbuat dari papan sudah keropos dan miring.

Ia tidak pernah berpikir akan mampu merenovasi rumahnya itu. Sebab, ia hanya bekerja sebagai buruh tani. Suryono pun bersyukur karena sekarang rumahnya sudah direnovasi menjadi baik dan layak huni.

“Dulu sering ada tikus masuk ke rumah. Alhamdulillah saat ini sudah tidak bocor lagi, dan tidak ada hewan yang masuk rumah,” tandasnya. (rls)